Apr 11, 2010

Media coverage of IPRMSA's trip to Jakarta


COGNITO COMMUNICATIONS COUNSELLORS Dikunjungi UNIVERSITI TEKNOLOGI MARA, MALAYSIA Untuk Studi


Universiti Teknologi MARA, Malaysia, melakukan studi komparatif mengenai industri public relations (PR) ke perusahaan konsultan PR Cognito Communications Counsellors, Jakarta. Bertujuan untuk lebih mendapatkan wawasan internasional, sejumlah 32 mahasiswa dan mahasiswi serta 5 dosen pengajar dari Fakultas Media Studies, Universiti Teknologi MARA, ini berada di Jakarta sejak 31 Maret - 2 April 2010.

Rombongan dari Universiti dari kota Selangor di Malaysia ini melakukan diskusi dengan para praktisi senior PR dari Cognito Communications tentang perkembangan industri PR saat ini di Indonesia. Berbagai isu yang dibahas mencakup tentang pertumbuhan industri PR, tantangan yang dihadapi dalam industri baik bagi in-housePR maupun perusahaan konsultan PR, usaha-usaha yang telah dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut termasuk usulan tentang standarisasi kualifikasi praktisi PR, serta isu-isu relevan lainnya.

Baby Anusha Nur Binti Mohamed Thaheer, dosen di Media Studies, Universiti Teknologi MARA, menyatakan alasan tentang pemilihan tujuan kunjungan ke Cognito, “Alasan kami memilih Cognito adalah dikarenakan portofolio para klien Cognito yang sangat impresif serta pengalaman luasnya dalam bekerja sama dengan berbagai perusahaan besar baik lokal maupun multinasional.” Oleh karenanya, Cognito -- yang dinobatkan sebagai PR Agency of the Year 2006 oleh majalah Cakram ini -- dianggap sebagai perusahaan PR yang tepat untuk studi komparatif dalam menambah wawasan para siswa.

Yanti Pramudya, Managing Director, Cognito Communications, mengatakan, “Kami gembira dipilih sebagai satu-satunya PR konsultan yang dikunjungi, hal ini menunjukkan apresiasi terhadap performance Cognito yang telah dibangun selama hampir satu dasa warsa ini. Para anggota tim Cognito pun juga mendapatkan insights yang berharga serta menambah wawasan tentang industri PR di Malaysia melalui program ini.”

Megat Shah Hamerul Bin Megat Mohd Yusof mengatakan, ”Cognito ikut memberi kontribusi dalam meningkatkan image tentang praktek PR di Indonesia. Kami harap dapat bertemu dan bekerja sama dengan mereka saat kami telah bergabung di industri PR.”

Dalam rangka melakukan program studi komparatif ini, selain ke Cognito Commmunications, para siswa dan dosen Universiti Teknologi MARA juga mengunjungi dua institusi pendidikan yakni, Universitas Indonesia dan London School of PR, keduanya dipilih karena merupakan institusi pendidikan terkemuka di Indonesia yang juga memiliki fokus dalam PR.

2 comments:

flamingshahrul said...

Weet Weet!!!

Anonymous said...

siapa yang tulis ni?